RUMUS DASAR MOTOR LISTRIK
Menghitung Arus, Daya, Kecepatan, dan Torsi Motor Listrik AC
Motor listrik adalah suatu perangkat
elektromagnetik yang digunakan untuk mengkonversi atau mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik. Hasil konversi ini atau energi mekanik ini bisa
digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti digunakan untuk memompa suatu
cairan dari satu tempat ke tempat yang lain pada mesin pompa, untuk meniup
udara pada blower, digunakan sebagai kipas angin, dan keperluan – keperluan
yang lain. Berdasarkan jenis dan karakteristik arus listrik yang masuk dan
mekanisme operasinya motor listrik dibedakan menjadi 2, yaitu motor AC, dan
motor DC. Namun pada artikel kali ini kita akan membahas sedikit tentang motor
AC, beserta cara menghitung arus, daya, dan kecepatan pada motor tersebut.
Ada 2 jenis motor pada motor AC, yaitu :
1.
Motor sinkron, yaitu
motor AC (arus bolak-balik) yang bekerja pada kecepatan tetap atau konstan pada
frekuensi tertentu. Kecepatan putaran motor sinkron tidak akan berkurang(tidak
slip) meskipun beban bertambah, namun kekurangan motor ini adalah tidak dapat
menstart sendiri. Motor ini membutuhkan arus searah (DC) yang dihubungkan ke
rotor untuk menghasilkan medan magnet rotor. Motor ini disebut motor sinkron
karena kutup medan rotor mendapat tarikan dari kutup medan putar stator hingga
turut berputar dengan kecepatan yang sama (sinkron).
2.
Motor induksi, yaitu motor AC yang paling umum digunakan di
industri – industri. Pada motor DC arus listrik dihubungkan secara langsung ke
rotor melalui sikat-sikat(brushes) dan komutator(commutator). Jadi kita bisa
mengatakan motor DC adalah motor konduksi. Sedangkan pada motor AC, rotor tidak
menerima sumber listrik secara konduksi tapi dengan induksi. Oleh karena itu
motor AC jenis ini disebut juga sebagai motor induksi.
Mungkin sudah cukup penjelasan dan
pengertian singkat tentang motor listrik. Dan selanjutnya akan dijelaskan
sedikit tentang rumus-rumus dasar perhitungan pada motor. seperti menghitung
arus/ampere motor, menghitung kecepatan motor, menghitung daya/beban motor, dan
lain-lain.
Rumus menghitung kecepatan sinkron, jika yang
diketahui frekuensi dan jumlah kutup pada motor AC.
Contoh : hitung
kecepatan putar motor 4 poles/kutup jika motor dioperasikan dengan frekuensi 50
hz.
ns = (120. F)/ P = (120 . 50)/ 4 = 1500 rpm
menghitung slip pada motor
Contoh : hitung slip motor jika diketahui kecepatan motor 1420 rpm.
Dengan kecepatan sinkron yang sama dengan hasil diatas.
% slip = ((ns - n)/ ns) x 100 = ((1500 - 1420)/ 1500)x 100 = 5 %
Menghitung
arus/ampere motor ketika diketahui daya(watt), tegangan(volt), dan faktor
daya(cos φ).
Contoh. Hitung
besarnya arus(ampere) motor dengan daya 1 kw dan tegangan 220V dengan faktor
daya 0,88.
I = P / V. Cos φ.....P
= 1 kw = 1000 watt
I = 1000/(220 .
0,88) = 5 Ampere
Menghitung daya motor 3 phasa ketika diketahui
arus, tegangan, dan faktor daya.
Contoh. Hitung daya
motor induksi 3 phasa yang memiliki arus 9,5 A dengan tegangan 380V dan faktor
daya/ cos φ 0,88.
P = √3 .V. I . cos φ = 1,73 . 380 . 9,5 . 0,88 = 5495 watt atau
dibulatkan jadi 5,5 KW.
Menghitung daya output motor
P output = √3 .V. I . eff . cos φ
Contoh. Hitung daya
output motor jika diketahui seperti data diatas dengan efisiensi motor 90 %
.
P output = √3 .V. I
. eff . cos φ = 1,73 . 380 . 9,5 . 0,9 .
0,88 = 4946 watt atau dibulatkan jadi 5 KW atau 6,6 HP
Menghitung efisiensi daya motor
Contoh. Dengan daya
input motor 5 KW dan daya output 4,5 KW. Hitung efisiensi daya pada motor
tersebut.
ᶯ = (Pout / P)x 100% = (4500/5000)x 100% = 90 %
Menghitung daya semu motor (VA)
Pada motor 1 phasa
S (VA) = V . I
Pada motor 3 phasa
S = √3 . V . I
Menghitung torsi motor jika diketahui daya
motor dan kecepatan motor.
Contoh. Hitung
berapa torsi motor 10 HP. Dengan kecepatan 1500 rpm.
T = (5250 . HP)/n = (5250 . 10)/ 1500 = 35 lb ft = 45,6 Nm
Menghitung torsi motor
1.
T = F . D
Dimana :
T = torsi motor (dalam lb ft)
F = gaya (pon)
D = jarak (ft)
2.
T = F . D
Dimana :
T = torsi motor (Nm)
F = gaya (Newton)
D = jarak (meter)
1 lb ft = 0,1383 kgm
=1,305 Nm
1 kgm = 7,233 lb ft
= 9,807 Nm
SEMOGA BERMANFAAT
diposting oleh Unknown @ 05.48
0 Komentar
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda